DEWA212 - AN OVERVIEW

dewa212 - An Overview

dewa212 - An Overview

Blog Article

Mereka memilih Jamukha sebagai pemimpin mereka dan memberinya gelar gurkhan, yang berarti “khan suku-suku.” Meskipun mereka memiliki beberapa keberhasilan awal, Temüjin dan Toghrul akhirnya mengalahkan aliansi yang longgar ini pada pertempuran Yedi Qunan, memaksa Jamukha untuk memohon belas kasihan dari Toghrul.[63]

Setelah kematiannya, jasad Jenghis Khan dibawa kembali ke Mongolia dan dimakamkan di atau dekat puncak suci Burkhan Khaldun di Pegunungan Khentii, tempat yang telah dipilihnya beberapa tahun sebelumnya.[164] depth prosesi pemakaman dan penguburannya dirahasiakan, dan gunung tersebut dinyatakan sebagai ikh khorig (yang berarti "Tabu Besar"), sebuah zona terlarang yang hanya dapat diakses oleh para pengawal Uriankhai. Ketika putra Jenghis Khan, Jenghis Khan, Ögedei, naik takhta pada 1229, makam itu dihormati dengan persembahan selama tiga hari dan pengorbanan thirty gadis.

Setelah kemenangannya di Dalan Baljut, Jamukha bertindak dengan sangat kejam, dilaporkan merebus 70 tahanan hidup-hidup dan tidak menghormati tubuh para pemimpin yang menentangnya. Perilaku kasar ini membuat beberapa pengikutnya, termasuk Münglig, seorang mantan pengikut Certainlyügei, dan putra-putranya, berpindah haluan dan bergabung dengan Temüjin, yang kemungkinan besar tertarik dengan kekayaan Temüjin yang terus bertambah.

Persepsi dunia Barat tentang Jenghis Khan telah berkembang dari waktu ke waktu, yang mencerminkan pergeseran konteks budaya dan sejarah. Pada abad ke-14, tokoh-tokoh seperti Marco Polo dan Geoffrey Chaucer menggambarkannya sebagai penguasa yang adil dan bijaksana, menyoroti prestasi dan kualitas kepemimpinannya. Namun, pada abad ke-eighteen, selama Abad Pencerahan, Jenghis Khan menjadi simbol stereotip seorang penguasa lalim dari timur yang kejam, sosok yang mewujudkan kekejaman dan otoriter yang diasosiasikan dengan penguasa timur.

Jenghis Khan merupakan tokoh sejarah yang kontroversial. Dia sangat setia dan murah hati kepada para pengikutnya, tetapi tidak menunjukkan belas kasihan kepada musuh-musuhnya. Dia mencari nasihat dari berbagai sumber dalam upayanya menaklukkan dunia, percaya bahwa dewa perdukunan Tengri telah menakdirkannya untuk peran ini. Di bawah kepemimpinannya, tentara Mongol membunuh jutaan orang, tetapi penaklukannya juga memungkinkan tingkat perdagangan dan pertukaran budaya yang belum pernah terjadi sebelumnya di wilayah yang sangat luas.

Segera setelah itu, sekitar 300 orang Merkit menyerang kamp Temüjin untuk membalas dendam atas penculikan Hö'elün yang dilakukan oleh Indeedügei. Sementara Temüjin dan saudara-saudaranya berhasil bersembunyi di gunung Burkhan Khaldun, Börte dan Sochigel ditangkap. Börte dinikahkan dengan adik laki-laki mendiang Chiledu, mengikuti hukum levirat.[46] Temüjin meminta bantuan dari Toghrul dan teman masa kecilnya, Jamukha, yang telah menjadi kepala suku Jadaran. Kedua kepala suku itu bersedia memobilisasi pasukan yang terdiri dari 20.000 prajurit, dan dengan Jamukha yang memimpin kampanye, mereka dengan cepat memenangkan pertempuran.

Tingkat tertinggi dari hierarki baru ini diperuntukkan khusus bagi keluarganya sendiri dan keluarga saudara-saudaranya, yang kemudian dikenal sebagai altan uruq (yang berarti "Keluarga Emas") atau chaghan yasun (yang berarti "tulang putih"). Di bawah mereka adalah qara yasun (yang berarti "tulang hitam" atau terkadang qarachu), yang terdiri dari aristokrasi pra-kekaisaran yang masih ada dan keluarga-keluarga baru yang paling penting yang telah menjadi terkenal di bawah pemerintahan Jenghis Khan. Restrukturisasi ini membantu mengkonsolidasikan kekuasaannya dan memastikan kesetiaan rakyat Mongol kepada dinastinya.[82]

Pada tahun 1221, Jenghis Khan secara tak terduga menghentikan kampanye Asia Tengahnya.[149] Awalnya berencana untuk kembali melalui India, ia segera menyadari bahwa iklim Asia Selatan yang panas dan lembab menghalangi keefektifan pasukannya, dan pertanda alam juga tidak menguntungkan.[150] Meskipun bangsa Mongol menghabiskan sebagian besar tahun 1222 untuk menumpas pemberontakan di Khorasan, mereka akhirnya menarik diri dari wilayah tersebut untuk menghindari kekuatan yang terlalu besar, dan membangun perbatasan baru mereka di sepanjang Sungai Amu dewa212 Darya.[151] Selama perjalanan pulang yang panjang, Jenghis Khan mulai mengorganisir divisi administratif baru untuk mengatur wilayah-wilayah yang baru saja ditaklukkan.

RTP mempunyai kepanjangan( Return To participant) RTP dapat di artikan selaku pengembalian modal bermain, RTP Are living pula berperan untuk para penggemar slot gacor yang mau mengenali persentase kemenangan dalam bermain permainan slot on the web.

Pada 1206, Temüjin mengambil gelar “Jenghis Khan”, meskipun arti sebenarnya dari gelar tersebut tidak jelas. Dia menerapkan reformasi untuk menciptakan stabilitas jangka panjang, mengubah sistem kesukuan bangsa Mongol menjadi struktur terpadu berdasarkan prestasi, semuanya setia kepada keluarganya yang berkuasa. Setelah menghentikan upaya kudeta oleh seorang dukun yang kuat, Jenghis Khan mulai mengkonsolidasikan kekuasaannya. Pada 1209, ia memimpin serangan besar-besaran terhadap negara tetangga, Xia Barat, yang menyetujui persyaratannya pada tahun berikutnya. Dia kemudian meluncurkan kampanye empat tahun melawan dinasti Jin, yang berakhir pada 1215 dengan merebut ibu kota mereka, Zhongdu.

Namun, seiring berjalannya waktu dan dunia tidak kiamat, dan ketika beberapa keturunannya mulai memeluk Islam, umat Islam mulai melihat Jenghis Khan sebagai alat kehendak Tuhan. Mereka percaya bahwa ia ditakdirkan untuk memurnikan dunia Muslim dengan membersihkannya dari kerusakan yang ada.[241]

Di bawah dinasti Yuan di Tiongkok, Jenghis Khan dihormati sebagai pendiri negara, standing yang ia pertahankan bahkan setelah dinasti Ming didirikan pada tahun 1368. Meskipun periode Ming kemudian agak menjauhkan diri dari warisannya, pandangan positif ini dihidupkan kembali di bawah dinasti Qing yang dipimpin oleh Manchu (1644-1911), yang melihat diri mereka sebagai penerusnya. Pada abad ke-twenty, kebangkitan nasionalisme Tiongkok pada awalnya membuat Jenghis Khan digambarkan sebagai penjajah asing yang traumatis. Namun, seiring berjalannya waktu, citranya direhabilitasi, dan dia digunakan kembali sebagai simbol politik untuk berbagai tujuan.

kalian dapat cek lewat rtp Are living slot DEWA212, sebab agen slot gacpr DEWA212 senantiasa melaksanakan streaming tiap hari tanpa terdapat kecurangan sedikitpun. RTP Slot Gacor Pragmatic Engage in, Habanero serta Joker123 hari ini terkini pada backlink yang dapat kalian seleksi kemudian refferensi opsi slot gacor mudah menang maxwin di agen judi terbaik serta terpercaya DEWA212.

Sebuah potret dinasti Yuan dari Ögedei, putra ketiga dan kemudian penerus Jenghis. Setelah Jenghis Khan wafat, Tolui menjabat sebagai waliraja dan menjadi preseden bagi praktik-praktik adat yang akan dilakukan setelah kematian seorang khan. Tradisi ini termasuk menghentikan semua operasi militer yang melibatkan pasukan Mongol, mengamati masa berkabung yang panjang di bawah pengawasan waliraja, dan mengadakan kurultai untuk mencalonkan dan memilih penguasa berikutnya.[178] Bagi Tolui, masa jabatannya sebagai bupati memberikan kesempatan strategis. Dia masih merupakan kandidat yang layak untuk suksesi dan mendapat dukungan dari keluarga Jochi.

Report this page